5 Jenis Seserahan dan Artinya

Pernikahan di Indonesia selalu menyertakan seserahan sebagai pelengkapnya. Tak selalu mahal dan banyak jenisnya, seserahan bisa menyesuaikan dengan kemampuan calon mempelai pria. Karena seserahan merupakan symbol bagi kesejahteraan kehidupan pernikahan mereka selanjutnya.

5 Jenis Seserahan dan Artinya

Tak boleh asal-asalan, seserahan yang diberikan oleh mempelai pria ternyata memiliki makna yang mendalam. Karena itu, ada beberapa jenis seserahan yang selalu ada diantara banyaknya seserahan yang dipersembahkan. Berikut ulasannya.

1. Al-Qur’an, tasbih, mukena dan sajadah

Bagi umat muslim, seperangkat alat sholat merupakan seserahan yang wajib diberikan oleh mempelai pria. Karena harapannya dalam pernikahan ini, mereka diberikan keteguhan dalam beragama. Sang suami diharapkan mampu menjadi imam yang baik untuk menuntun istrinya menuju jalan yang benar.

2. Perhiasan

Makna dari seserahan berupa perhiasan seperti liontin, kalung, gelang, atau cincin juga memiliki arti tersendiri. Perhiasan diharapkan mampu membuat mempelai wanita terihat bersinar dan bersih. Jangan lupa untuk meletakkannya di sebuah kotak perhiasan agar tampak makin elegan.

3. Alas kaki

Meski terkesan biasa saja, tetapi siapa sangka jika alas kaki juga memiliki arti. Seserahan ini bermakna bahwa mempelai akan berjalan dengan langkah yang mantap dunia akhirat. Selain itu, sebuah pernikahan harus selalu dibangun dalam binaan dan jalan yang benar.

4. Make up dan skincare

Seserahan memnag seringkali berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari. Namun, tak hanya berguna, seserahan ini juga bermakna bahwa mempelai pria sanggup membiayai segala kebutuhan istri untuk membuatnya seau terlihat cantik dan terawatt. Sementara bagi istri, make up dan skin care bermakna bahwa dia harus menjaga penampilannya di depan suaminya.

5. Handuk dan peralatan mandi

Dua buah handuk dan berbagai peralatan mandi ternyata memiliki makna yang mendalam. Seserahan ini memiliki pesan agar mempelai wanita selalu menjaga kebersihan lahir dan batinnya. Agar upaya untuk membangun keluarga yang langgeng dapat direalisasikan.

Setiap seserahan memang selalu memiliki makna tersendiri. Karena pernikahan tidak hanya melibatkan dua orang mempelai, tetapi juga keluarga dan nantinya juga buah hati mereka. jika pernikahan tidak dibangun dengan pondasi yang kuat, maka saat ada permasalahan yang muncul, mempelai akan mudah terombang-ambing.