Begini Cara Manage Sampah dengan Benar Melalui Waste4Change

Pengelolaan dan pengolahan sampah harus dilakukan dengan baik untuk menghindari lingkungan yang kotor dan menjadi sumber penyakit. Di kota besar, manage sampahterlihat kurang maksimal karena jumlah sampah yang dibuat setiap harinya cukup besar. Anda bisa memanfaatkan lembaga-lembaga yang peduli dengan lingkungan serta daur ulang sampah yang ada di sekitar Anda.

Tentang Manage Sampah yang Dikelola oleh Waste4Change

1. Tersedia di Kota Besar

Saat ini layanan pengelolaan sampah yang dikelola oleh lembaga tersebut, sudah tersedia di 9 kota besar yang ada di Indonesia. 9 kota besar tersebut juga ditambah dengan 1 provinsi, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan secara signifikan.

Daftar kota dan provinsi tersebut adalah Bandung, Semarang, Tangerang, dan juga Depok. Kemudian disusul oleh Medan, Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, dan Bogor. Sedangkan satu provinsi yang aktif sebagai tempat pengelolaan sampah tersebut adalah DKI Jakarta.

Sasaran kota besar ini dibuat bukan tanpa alasan, sebab kota besar menjadi penyumbang utama penuhnya tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan akhir. Ini akan menyebabkan sampah yang sudah terkumpul dalam jangka waktu lama tidak akan terproses dengan baik.

Nantinya perluasan wilayah cakupan akan terus ditambah sebagai upaya untuk mendukung visi yang dilakukan pemerintah. Utamanya visi untuk membuat Indonesia menjadi Negara yang lebih bersih dari sampah di tahun 2025.

Di tahun tersebut, diharapkan manage sampahsudah dilakukan dengan baik dan sekitar 30 persen dari sampah tersebut sudah berhasil dipilih. Sisanya 70 persen diharapkan sudah menjadi target daur ulang dan membuat lingkungan menjadi lebih bersih.

2. Masalah Sampah di Indonesia

Permasalahan sampah di Indonesia cukup pelik, apalagi dengan padatnya Pulau Jawa sebagai lokasi untuk tempat tinggal dan bekerja, membuat timbunan sampah menjadi lebih besar dari tahun ke tahun. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup saja, sampah di Indonesia tiap tahun berada di angka 64 juta ton.

Sampah-sampah tersebut tentunya tidak bisa semua diolah dan didaur ulang, menyebabkan penumpukannya terjadi di banyak tempat, utamanya kota besar dengan jumlah penduduk yang besar. Dari 64 juta ton tersebut, berikut adalah daftar rincian timbunan yang menjadi penyebabnya:

  • 69 persen sampah diangkut, kemudian ditimbun di tempat pembuangan akhir.
  • 24 persen dan sisanya dibuang sembarangan, sehingga mencemari lingkungan yang ada di sekitarnya.

Banyak tempat pembuangan akhir yang saat ini sudah melebihi kapasitas, terlihat di TPA yang ada di Jawa Barat, dan DKI Jakarta, yang tiap tahunnya kesulitan untuk membendung sampah yang masuk. Melakukan daur ulang dan pengelolaan sampah sejak dini akan membantu mengurangi sampah tersebut.

3. Pembenahan Ekosistem Sampah

Dengan berbagai masalah tersebut, pemerintah dan banyak lembaga yang peduli dengan manage sampahmulai membuat beberapa langkah pencegahan dan perbaikan. Misalnya dengan melakukan pembenahan ekosistem tata kelola sampah di berbagai tempat.

Berikut merupakan rancangan pengelolaan tata kelola sampah yang baru, dimana banyak pihak terlibat untuk memberikan perubahan yang berarti, diantaranya:

  • Penegakan hukum atau lae enforcement terhadap tata kelola sampah yang ada di berbagai daerah.
  • Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengelola, mengumpulkan, memilih ataupun melakukan daur ulang pada sampah.
  • Pengadaan infrastruktur penunjang pengelolaan sampah, yang tidak hanya berlaku untuk pemerintah saja, namun juga untuk lembaga swasta.
  • Melakukan perbaikan dan perubahan pada mekanisme retribusi pada sampah, sehingga sampah yang dikumpulkan bisa disesuaikan dengan volume TPS atau TPA.

4. Layanan Responsible Waste Management

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak lembaga yang turut aktif untuk mengelola dan melakukan daur ulang sampah yang ada di Indonesia. Terutama di kota besar, peran mereka cukup penting untuk memastikan bahwa sampah tidak menumpuk di lingkungan dan dapat dikelola secara maksimal.

Salah satu layanan yang sedang di kampanyekan adalah Layanan Responsible Waste Management, dimana sampah akan dikelola secara 100 persen dengan sistem holistic. Sistem ini merupakan sistem terbaru dimana ia dapat mengurangi penumpukan sampah dalam jumlah besar di TPA secara signifikan.

Sampah yang telah dikumpulkan akan di manage sampah, kemudian dipilih dan didaur ulang berdasarkan jenis bahan pembuatannya. Selain membuat proses daur ulang menjadi lebih mudah, proses ini juga bisa membuat daur ulang berjalan secara maksimal.

Melakukan daur ulang pada sampah juga akan membuat jumlah sampah yang ada di TPA dapat dapat dikurangi secara perlahan, utamanya untuk masa depan agar sampah yang ada tidak lagi menumpuk dan merusak lingkungan.

Saat ini sudah tersedia sekitar 10 kota besar yang menggunakan layanan tersebut untuk mengolah sampah di beberapa titik, yang akan menjadi percontohan bagi kota-kota lainnya. Lembaga yang menjadi pelopor gerakan dan layanan tersebut adalah waste4change.

Lembaga tersebut merupakan lembaga yang memiliki peran aktif untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan memanfaatkan produk akhir sampah menjadi produk daur ulang yang bisa dimanfaatkan kembali. Anda sebagai masyarakat juga bisa berperan aktif dalam layanan dan kampanye daur ulang sampah yang satu ini.

Untuk Anda yang berdomisili di daerah-daerah dan kota besar yang sebelumnya telah disebutkan, dapat mengajak teman dan saudara untuk menggunakan layanan yang disediakan oleh waste4change. Anda juga dapat berperan aktif dengan memberikan donasi untuk mereka agar semua visi mereka dapat terlaksana.

Semoga informasi mengenai permasalahan sampah di Indonesia dan manage sampahyang ada tersebut dapat memberikan tambahan ilmu untuk Anda. jangan ragu untuk mengolah sampah, karena dengan melakukannya Anda bisa berperan aktif dalam menjaga lingkungan tetap asri dan sehat.