Mengiklankan produk, jasa, acara, atau bisnis apa pun yang Anda miliki saat ini ternyata tidak hanya terbatas pada media-media cetak seperti brosur, surat kabar alias koran, hingga radio maupun televisi. Pasalnya, meski beriklan di radio dan televisi dianggap efektif dan menjangkau masyarakat secara luas, tetap saja biaya yang perlu Anda keluarkan tentunya akan sangat mahal.
Nah, rupanya kemajuan teknologi saat ini mampu membuat bisnis dari sejumlah usaha kelas kecil dan menengah berkembang pesat. Seperti yang sudah Anda ketahui, kini banyak pelaku bisnis yang beralih memanfaatkan iklan lewat media sosial alias sosmed seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan masih banyak lagi.
Mempromosikan produk maupun jasa Anda lewat social media memang pada dasarnya free of charge, sebab Anda bisa langsung melakukan posting foto-foto lengkap dengan element produk atau jasa yang Anda tawarkan melalui standing di Facebook atau posting gambar di Instagram. Namun, kinerja postingan semacam itu tentu saja kurang maksimal, sebab pada dasarnya FB, IG, dan Twitter memang hanya ditujukan untuk pengguna personal maupun korporasi agar memudahkan komunikasi mereka dengan sesama pengguna lainnya.
Untuk itulah beberapa perusahaan media sosial kini menyediakan layanan promoting (Ads) yang dapat memudahkan para pengusaha atau pelaku bisnis untuk beriklan secara masif dan memperkenalkan dagangan mereka kepada khalayak umum. Sebagai contoh, yang akan kita bahas berikut ini adalah Facebook Ads. Seluruh penduduk di dunia tentunya sudah tak asing lagi dengan media sosial asal Amerika Serikat besutan Mark Zuckerberg ini. Selain berkembang pesat di negara asalnya sana, FB juga secara luar biasa diterima oleh pengguna asal Indonesia.
Biaya FB Ads
Lalu, berapa sebenarnya biaya beriklan lewat Facebook Ads? Ternyata cukup terjangkau. Facebook secara unik menawarkan kemudahan bagi pengguna FB Ads untuk menentukan sendiri anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan promosi. Anda dapat menjalankan iklan di Facebook, Instagram, dan Audience Network untuk segala anggaran.
Aplikasi Facebook (sumber: time)
Dilansir dari situs resminya, Anda yang menetapkan anggaran iklan, jumlah complete yang ingin Anda belanjakan harian atau selama kampanye, dan dapat menyuntingnya kapan saja. Anda juga yang menetapkan penawaran, jumlah maksimum yang bersedia Anda bayarkan ketika seseorang melihat iklan Anda atau mengambil tindakan yang Anda inginkan.
Selain itu, Anda juga dapat memilih siapa yang Anda inginkan untuk melihat iklan Anda. Anda dapat menggunakan demografi, seperti usia, jenis kelamin, dan kota saat ini, untuk terhubung dengan orang, atau hal-hal seperti minat, perangkat, atau tindakan di masa lampau. Terakhir, Anda menentukan bagaimana tampilan iklan yang Anda inginkan. Anda dapat menggunakan teks, gambar, dan video untuk menarik perhatian orang.
Nah, berdasarkan ketentuan tersebut, memang tidak ada information pasti berapa biaya yang perlu dikeluarkan jika beriklan di Facebook Ads. Artinya, apabila Anda memiliki anggaran Rp100.000 per hari misalnya, maka biaya iklan di Facebook Ads tidak akan lebih dari itu per harinya. Jadi, biaya iklan di media sosial tersebut cenderung fleksibel dan relatif. Sampai saat ini pun Facebook masih menggunakan mekanisme FB Ads seperti itu.
Jika Anda ingin beriklan lewat Facebook, Instagram, atau Audience Network, maka jumlah minimal anggaran yang Anda keluarkan per hari berkisar antara $1 hingga $5. Yup, pihak Facebook masih memakai satuan dolar AS untuk penggunaan layanan FB Ads. Anda tinggal mengkonversikannya dengan kurs rupiah yang berlaku saat ini, misalnya saja Rp14.217 – seventy one ribuan per hari. Sangat murah bukan?
Sementara, jika Anda beriklan di Instagram, yang masih satu kelompok dengan Facebook, biaya iklan tergantung pasar yang ditargetkan oleh para pelaku bisnis atau pemasang iklan. Pihak Facebook Indonesia menjelaskan bahwa mereka menggunakan teknologi algoritme khusus untuk menentukan harga, misalnya yang disasar iklan laki-laki atau perempuan saja, atau lebih banyak lagi.
[Update: Dian]